11 Jan 2013

Hari ke-11: Terlambat

"Apakah kamu masih tidur dan tidak ingin ku ganggu? Apakah kamu lelah setelah petualanganmu semalam? Apakah kamu ingat apa janjimu, wahai Pangeran?", bisik sang Puteri; ditemani malam dan kesepian. "Aku tidak akan lagi meminta. Aku tidak akan lagi menanti. Dan aku tidak akan lagi berharap", tambahnya. Sekarang sang Puteri ditemani bulir-bulir air hangat yang memeluknya erat.

Sementara sang Pangeran masih terlelap. Beratapkan langit malam dengan ribuan lampion bernama bintang. Dia sungguh lelah, hingga melupakan janjinya. Dan tetap berpikir bahwa sang Puteri baik-baik saja, berpikir bahwa sang Puteri akan setia menunggunya.

"Pangeran. Kau terlambat", bisikku.

No comments: