20 Feb 2009

Hari Sabtu

Kubuka mataku dipagi yang gaduh karena tangisan langit.
Kupeluk kembali guling dan selimut karena setelah kuintip jam yang terpatri di dinding masih menunjukkan pukul 3 dini hari.
Dingin menusuk sampai ke tulang igaku. Tidur, bermimpi ..
"Hei, bangun!", seiring suara itu mengalun mataku terbuka perlahan.
Segera kuambil buku dari tumpukan yang menggunung di meja belajarku.
Terduduk sejenak mengumpulkan nyawa, memandang keadaan tempatku terdiam.
Kamarku, bak kapal sehabis menabrak karang.
Yah, masa bodohlah dengan teriakan dan omelan ayahku tentang bagaiman keadaan kamarku. Suatu saat pasti akan kurapikan.
Setelah sekian menit nyawaku utuh, segera aku menuju teras belakang untuk sekedar membaca buku mengawali kegiatanku setiap pagi.
Tangisan langit, ya, hujan masih belum berhenti.
Sambil melihat hujan aku menyantap nasi yang sembari tadi menungguku.
Kukerjakan pekerjaan rutin sebelum berangkat sekolah, mandi dan menyiapkan jadwal untuk hari itu tentunya.
Akhirnya langit berhenti menangis, dan senyum lebar kuberikan kepada langit untuk menyapanya sekedar tanda terima kasih karena membiarkanku tak kuyub.
Hari sabtu, oh pelajaran pertama dan kedua adalah pelajaran mendengarkan dengan penuh kesabaran, Kewarganegaraan!
Radio, itulah julukan yang diberikan oleh teman-temanku pada guru mata pelajaran ini.
Mengoceh tanpa henti dan selalu menjawab sendiri pertanyaan yang seharusnya dijawab oleh muridnya.
Terkantuk, 90 menit aku harus mengarungi waktu dengan mendengarkan dongengnya tentang pasal dan apalah, yang jelas aku sama sekali tidak tertarik.
Pelajaran ketiga dan keempat adalah Seni Rupa dan Bahasa Jawa.
Aku suka menggambar, tapi maaf untuk kali ini aku sedang malas menyelesaikan tugas menggambar yang rumit bak arsitek.
Dan untuk Bahasa Jawa, terima kasih Pak Kanthio saya masih kesulitan benar!
Istirahat, waktu yang paling ditunggu untuk mengisi perut dan menyegarkan otak yang dijejali penat dan kantuk kronis.
Pelajaran terakhir adalah Agama. Heran, hari Sabtu guru jago dongeng semua!
Tapi guru agamaku ini jago dongeng yang lucu. Tak pernah aku merasa kantuk walau cerita yang beliau lontarkan sedikit menyimpang dari materi, tapi kami antusias mendengarkan.
Dan sabtu, I LOVE SATURDAY!
Karena aku bisa santai, tak perlu belajar, dan bisa tidur selarut yang aku inginkan.
Bagaimana dengan hari sabtumu? :)

6 Feb 2009

ritual setiap pagi


kaya gini nih setiap pagi kalo berangkat sekolah udah di depan kelas anak2 pada menghadang dan meneriakkan kata yang selalu menusuk hhaaa
tapi aku sayyyyaaaaaaaannnggg mereka !
ODONG ! FREAK ! ODD ! hahahahahaha