catatan si unyil

hidup itu pilihan, begitu yang aku dengar dari orang² dan yang aku baca dibuku.
pilihan untuk apa ?
kalaupun harus memilih, kita hanya dihadapkan pada pertanyaan yang jawabannya hanya "iya" atau "tidak", dan "ini" atau "itu".
tapi untuk memilih "iya" atau "tidak", dan "ini" atau "itu" kadang berbelit dan membuat kita harus memanjat tower sebuah gedung pencakar langit dan terjun dari atas sana.
itu-hanya-pikiran-orang-tolol hahaha

misalnya, kamu menyukai seseorang
menunggunya atau mendekatinya.
saat kesempatan telah datang, kamu dihadapkan untuk memilih "iya" atau "tidak".
atau pada saat kamu disukai oleh dua orang sekaligus, kamu juga harus menentukan "ini" atau "itu".

disaat itu kamu harus memilih jalan tengah, mempertimbangkan segala sesuatu yang kadang membuatmu ragu.
kalo kamu salah memilih karma pasti akan datang atau penyesalan diakhir langkahmu.
memilih pilihan yang harus benar² tengah dari segala jalan, tanpa harus menerima karma atau mendapat penyesalan dikemudian hari, sulit !
sesulit trigonometri di soal matematika yang diberikan oleh guruku.
serumit menghafal rumus fisika dibuku catatanku.
serasa tangan berkeringat dingin, sedingin es yang disimpan di kulkas oleh ibuku.
nafas menjadi sesak, sesesak baju yang kupakai setelah 3 tahun kusimpan di gudang.

jadi, hidup ini bukan pilihan.
hidup ini adalah memilih dan menentukan :)